Aku: Bahasa Inggris Jeblok, Sekolah di Amerika

Ini aku bikin jam setengah dua pagi. Niatnya sih mau baca handbook kurikulum dan courses sekolah. Yah, as always, niat tinggallah niat.

"HAH? LU DI DETROIT?"

Apparently, ... yes.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

For how long? Aku juga nggak tahu. Semoga sampai exchange year aku habis, but, who knows?

Well, long story short, beberapa hari yang lalu aku bangun karena notifikasi WhatsApp dari Kak Aulia. 

Seram? Ya, iyalah! Waktu itu aku langsung duduk karena kaget. Pikir health form belum lengkap, lah, activities update aku masih kurang, jawaban interest terbaru aku masih salah, YFU udah males sama aku, entah, pokoknya yang jelek-jelek deh! 

Sambil komat-kamit baca segala macam mantera, aku beraniin diri buat buka inbox e-mail. 

Detik pertama, aku belum sadar, tapi jantung rasanya udah mau copot.

Detik kedua, keringat dingin mulai keluar.

Detik ketiga: aku baca pelan-pelan subjek e-mailnya.

Pla ... ce ... ment ... re ... port.

Placement report?

Setengah menit kemudian, aku, baru sadar: HAH, PLACEMENT REPORT?

Syok? Iyalah! Masalahnya, aku nggak pernah lihat YFU promosi tentang aku di mana-mana. Student negara lain sih banyak. Ditambah, semua teman-temanku (Megan dan Michelle) udah berangkat duluan. Gimana nggak galau plus overthinking sih, aku? Kirain tuh YFU lupa punya anak cantik kayak aku.

( ... kemudian terdengar kilatan petir. )

Bercanda. Eh, serius ding. Pokoknya pagi itu, jam itu, menit itu, perasaanku campur aduk banget. Seneng, syok, bersyukur. Menurut surat dari Kak Aulia, aku harus menghubungi kedua orang tua aku yang datanya udah dia kirim. Cuma aku, all of sudden, blank. Nggak tahu deh, mungkin grogi kali, ya? Rasanya lebih mantap dari dinotis gebetan yang udah kita taksir selama sepuluh tahun.

Iya, bener-bener sebegitunya.

Terus blah blah blah, aku ngobrol sama kedua orang tua aku via surel. Mereka baik banget! Mereka cerita gimana sibuknya re-dekor kamar aku, kebutuhan-kebutuhan sekolah, semuanya, bahkan bikin video tentang kehidupan yang bakal aku jalani. Terharu nggak? Mewek? Ya ... masa enggak, sih?

Ini pengalaman hosting pertama mereka dan mereka nggak punya anak. Am I the only child? No. I do have a brother, kayaknya Labrador Retriever, namanya Rogan. Di saat-saat tertentu juga bisa datang pasukan bocil alias sepupu-sepupu aku yang semuanya masih piyik (dan anjing mereka).

Sekarang aku lagi galau abis, seriously. Aku have no idea harus pilih courses apa (yang mana berakhir jadi nulis blog dan buat covernya). I need your opinion, guys. Aku harus ambil mata pelajaran apa aja?

Kayaknya aku bakal lanjut mikir besok. Udah malam (pagi, malah) dan besok aku ada pre-departure orientation. Wish me luck.

P.S., tema cover kali ini: Detroit in a nutshell. Can you guess?

K