So, You're The "Math All-Star"?
Hai. Namanya siapa? Aku selalu bingung kalau ada yang tanya soal masa depan. Walau kelihatannya kayak manusia apatis yang hobi prokras, sebenarnya aku quite a thinker juga, lho (plak). Bedanya, aku bukan seseorang yang mudah memutuskan sesuatu. Variabel di kehidupan terlalu banyak dan kusut menurut aku buat diputuskan secara gamblang dan rinci. Pertanyaan-pertanyaan tentang kampus idaman dan tipe rumah impian rasanya jauh lebih sulit dibanding soal ulangan honors kalkulus. Kadang-kadang bisa aja ada tikungan entah dari mana yang bikin rute kita berubah meski tujuan akhirnya sama. Seringnya, malah, kita terdampar di tempat yang tidak disangka-sangka. Aku ke Lansing waktu itu buat menonton baseball match pertama aku. Kata papaku, sih, orang-orang sini biasanya nonton sports bukan karena benar-benar sport-lovers. Kebanyakan dari mereka cuma mau mencari waktu buat mengobrol dan menghabiskan hari bersama. Pertany...